EIP Menjadi Narasumber Policy Planning Dialogue (PPD) Indonesia-Turki

Selasa 11 Oktober 2022, Emerging Indonesia Project/EIP melalui direktur eksekutifnya, Joko Susanto, menyampaikan pandangannya terkait peluang dan tantangan transformasi digital dalam Policy Planning Dialogue (PPD) yang digelar Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Turki.

Keterlibatan Ketiga

Keterlibatan EIP dalam Policy Planning Dialogue (PPD) Indonesia-Turki ini adalah keterlibatan ketiga. Sebelumnya EIP terlibat dalam Policy Planning Dialogue (PPD) Indonesia-Meksiko 10 Agustus 2022 dan Policy Planning Dialogue (PPD) Indonesia-Australia 26 Agustus 2022.

Ketiga Policy Planning Dialogue (PPD) di atas secara konsisten membahas tema besar “Penguatan Multilateralisme dan Kerjasama Transformasi Digital demi Mencapai Pemulihan Inklusif”. Kendati begitu, khusus di PPD ketiga kali ini, tema-tema yang menjadi cakupan pembahasannya sedikit diperluas.

Selain membahas penguatan multilateralisme, upaya pemulihan inklusif dan transformasi digital; Policy Planning Dialogue (PPD) dengan Turki membahas pula soal-soal reformasi Dewan Keamanan, mediasi konflik dagang dan insentif perdagangan serta penanggulangan terorisme dan Islamophobia.

Mekanisme Penjajagan

Dalam praktek diplomasi Indonesia, Policy Planning Dialog (PPD) bukan hal baru. Ia menjadi satu di antara mekanisme yang dikembangkan Kementerian Luar Negeri guna menjajagi kemungkinan terbaik pengembangan kerjasama. Policy Planning Dialogue (PPD) Indonesia-Turki ini terselenggara tidak lepas dari upaya penjajagan kemungkinan terbaik pengembangan kerjasama itu.

Kerjasama yang dimaksud pertama-tama adalah kerjasama bilateral di antara kedua negara. Antara Turki dan Indonesia terjalin hubungan diplomatik yang cukup erat. Keduanya adalah negara dengan penduduk mayoritas muslim, dan telah menjadi rujukan menarik persinggungan positif Islam dengan demokrasi dan modernisasi. Sedikitnya 20 perjanjian kerjasama telah tersepakati di antara mereka. Terakhir, mereka sedang mengupayakan finalisasi CEPA atau Perjanjian Kerjasama Kemitraan Ekonomi Komprehensif yang krusial bagi hubungan kedua negara.

Konteks Luas

Selain kerjasama bilateral itu, PPD kali ini memiliki konteks yang lebih luas. Meski tidak terungkapkan secara spesifik, PPD Indonesia-Turki ini berhubungan pula dengan upaya persiapan keketuaan Indonesia dalam MIKTA tahun 2023. Turki adalah ketua MIKTA tahun 2022, dan penyelenggaraan PPD Indonesia-Turki ini berlangsung beberapa saat setelah PPD bilateral serupa dengan dua negara anggota MIKTA lainnya —Meksiko dan Australia– terselenggara bulan Agustus dan .

Di kedua PPD sebelum itu, EIP hadir sebagai narasumber mewakili think-tank non-pemerintah Indonesia. Sementara dari kalangan pemerintah diwakili oleh pejabat kunci Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN). Dalam PPD ketiga dengan Turki kali ini, format yang kurang lebih serupa dipertahankan.

Selain Direktur Eksekutif Emerging Indonesia Project (EIP) Joko Susanto; hadir sebagai fasilitator maupun pembicara kunci dari pihak Indonesia adalah Dr. Yayan Ganda Hayat Mulyana selaku Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN); Dr. Rio Budi Rahmanto selaku Kepala Pusat Strategi Kebijakan Multilateral, Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri; dan Ibu Spica Alphanya Tutuhatunewa selaku Kepala Pusat Strategi Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa, Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri.

Sedangkan dari pihak Turki, hadir Duta Besar Ahmet Cemil Miroglu selaku Kuasa Usaha Kedutaan Turki di Jakarta; Dr. Ufuk Ulutas selaku Ketua Pusat Kajian Stratejik; Mr Edeniz Sen selaku Menteri Berkuasa Penuh, Deputi Direktur Jenderal Kebijakan Luar Negeri; Mr. Baris Andic selaku Kepala Departemen; dan Mr. Yusuf Emre Koc selaku Sekretaris Ketiga. [*]

Written by
EIP Articulate

EIP Articulate adalah program publikasi, literasi, kurasi, dan advokasi gagasan terkait hakekat, tantangan dan peluang emerging Indonesia berikut respon-respon stratejiknya. Pengembangan EIP Publisher dan EmergingIndonesia.com adalah rumah bagi upaya artikulasi itu. Selain mengembangkan resensi buku dan penerbitan buku terkait, menyampaikan pandangan di konferensi terkait; kami juga menerbitkan artikel, jurnal, monograf maupun position paper dalam kaitannya. Penerbitan resensi buku dan artikel lepas secara terutama dilakukan melalui seksi books dan insight dalam EmergingIndonesia.com; sedangkan penerbitan buku dan media artikulasi lainnya dilakukan melalui pengembangan EIP Publisher.

View all articles
Written by EIP Articulate

Kontak

Ikuti Kami

Dapatkan update berita, ulasan dan kegiatan kami dengan cara follow akun sosial media kami berikut ini.